Catatan Pagi

Ku tatap kau manis betul
Putih abu-abu yang ku sebut pesona
Lekat padamu bak gaun dalam dongeng Cinderrela



Manisku..
Nyatanya matamu masih seteduh kala itu
Senyummu masih semanis tebu
Dan di sini cintaku masih sepenuh kalbu

Lantas, biar ku tatap kau dengan hati damai
Jiwa berdebar penuh seluruh
Selembut caya surya, seterang rindu
Yang menggemuruh dalam dada
Manisku..
Tetaplah segatra dalam sudut mataku
Tenang mentafakuri percakapan antara tiang dan bendera
Biar tentram sukmaku
Memandangmu dalam diam dari kejauhan

Post a Comment

0 Comments