"Mas!"
Lembut betul kali pertama kau sapa aku
Angin berhenti berhembus
Ombak jatuh tak menggelombangAngin berhenti berhembus
Dan dadaku sesak oleh berjibun rasa-rasa
Matamu yang lembut menghujam tepat ke jantung
Debar dadaku macet, tak teratur darah terpompa
Lantaran kau, Dinda
Datang padaku dengan segenap pesona
Debar dadaku macet, tak teratur darah terpompa
Lantaran kau, Dinda
Datang padaku dengan segenap pesona
Gagulah aku
Kelu dan bisu
Kelu dan bisu
Sungguh
Aku mendadak bodoh kala itu
Aku mendadak bodoh kala itu
0 Comments