Langit Juga Tahu

Mendung membaca hatiku
Pelan, tereja segala tangis
Hingga hujan berderai
Dan angin turut berbisik;

Berbahagialah, Tuhan tak pernah salah dalam memutuskan

Tetapi mendung tetaplah mendung
Seperti Blega yang tergelayut pekat
Kelabu, suram dan menyiratkan gulana
Pun jua hatiku

Tik.. tik.. tik..

Sudah berapa lama hujan ini?
Suruh ia berhenti
Cukup hatiku yang menangis

Post a Comment

0 Comments