Kepada Engkau, Guruku

Di bawah langit yang hening meredam
Ingin sekali ku dekap dirimu walau alpa 'kan semesta
Senyum, tatap dan rimbun tulus hatimu
Adalah alasan mengapa gelisah kini meraja


ya, engkaulah pandu hidupku
Kompas di dadaku dan nyala pelitaku
Engkau adalah jalan setapak di jiwaku
Yang menuntun ke arah mata air pengetahuan

Engkaulah yang menujukkan bintang kepadaku
Hingga aku bisa bermimpi untuk terbang meraihnya
Engkau pula yang mengajarkanku
Bagaimana cara hati bekerja

Guruku...

Kasihmu padaku yang umpama samudera tak bertepi
Daun yang tak mau gugur biar angin menderu
Harus ku balas dengan apa semua itu
Sementara aku sendiri masih tertatih menjalani hidup ini

Guruku....

Tanganmu yang penuh cinta menggengam jiwaku
Kau tuntun aku pada jalan hidup yang penuh warna
Namun, kini setelah jarak dan waktu menyeka
Menjelma sekat yang memisah kita
Harus kemana hati ini kusandarkan ?

Guru
Tanpamu aku hilang arah

Post a Comment

0 Comments